Ladang untuk berkarya amatlah luas. Hiduplah dengan menjaga kebersihan hati, maka hidup ini akan menjadi indah dan penuh makna.– Abdullah Gymnastiar
Sampai sejauh ini, terkadang muncul serpih-serpih kontemplasi, sudah berkarya apa hingga saat ini?
Jangan sampai ketika hari persaksian amal nanti, tangan dan kaki berkata demikian, “Aku hanya sebagai pelengkap hidup orang ini, keseharianku ya hanya membantu ia makan dan bekerja. Malah pernah bermaksiat. Tidak lebih dari itu. Tapi aku iri dengan temanku sesama tangan dan kaki di orang yang berbeda. Ia digunakan untuk berkarya bukan bekerja. Menurut hematku, berkarya memiliki arti lebih luas Lanjutkan membaca “Tuhan, Hanya Ini Karya Kami” →